0822-9503-8100

24/7 Customer Support

Senin - Jumat: 08:00-15:00

Jam Pelayanan

DHB AGAIN!!!

Waktu berganti, masa berubah dan usiapun bertambah
secara hitungan walaupun sebetulnya kita sebagai manusia, jatah hidup kita di
dunia ini makin berkurang setiap hari. Pun demikian dengan saat ini yang sudah
menginjak tahun 2012, itu berarti usia kita makin berkurang, dan STIKes Dharma
Husada makin matang dan berkibar menancapkan hegemoni dan dominasi di dunia
pendidikan, khususnya pendidikan tinggi kesehatan (Amien,-red).

Diawal tahun baru ini STIKes Dharma Husada mengawalinya
dengan kegiatan BEM KM STIKes Dharma Husada Bandung dan UKM serta Himpunan yang
terafiliasi dibawahnya mengadakan open recruitmen
untuk para anggota baru, dimulai dengan LDKO serta berbagai pelatihan dan
private seminar, masing-masing UKM berlomba menonjolkan kelebihan dan
keunikannya.

STIKes Dharma Husada sendiri mengawali tahun 2012 dengan
melakukan kegiatan Bhakti Sosial dengan melakukan pengobatan gratis, yaitu pada
hari sabtu 14 Januari 2012. Penyuluhan kesehatan dengan melibatkan dosen-dosen
dan mahasiswa yang tergabung dalam UKM Tim Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung.
Kegiatan ini sendiri dipusatkan di RW 14 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot
yang lokasinya tepat berada dipinggir sungai Citarum, sehingga tidak heran jika
hujan datang maka daerah ini mendapat limpahan Banjir yang pertama kali. Itulah
alas an kenapa pada kesempatan kali ini STIKes Dharma Husada mengadakan
pengobatan gratis di tempat tersebut, dimana satu minggu sebelumnya baru saja
dilanda Banjir, apalagi sekarang adalah musim hujan.

Kegiatan ini sendiri dimulai dari mulai jam 08.00 sampai
dengan sore hari, dengan menerjunkan 2 orang tenaga dokter, 1 apoteker, 2 orang
bidan, 2 orang tenaga kesehatan masyarakat dan 2 orang perawat serta 9 orang
mahasiswa. Total masyarakat yang dapat dilayani mencapai 200 orang.

Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk
kegiatan selanjutnya serta menjadikan STIKes Dharma Husada sebagai salah satu
institusi yang konsisten dalam melakukan pengabdian untuk masyarakat, sesuai
dengan motonya : Head, Hand and Heart.