Program Studi S1
Keperawatan lagi sibuk-sibuknya menyelenggarakan praktek lapangan bagi
mahasiswanya, ini memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, dimana mahasiswa S1 Keperawatan
bisa praktek di Rumah Sakit setelah menyelesaikan akademik. Namun dengan adanya
perubahan system pembelajaran/akademik, dimana mulai tahun ajaran 2010 STIKes
Dharma Husada Bandung menerapkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dimana setiap mahasiswa dituntut untuk
tidak hanya tahu tapi bisa melakukan setiap kompetensi yang menjadi tujuan dari
setiap mata kuliah. Mahasiswa yang parktek sendiri disebar ke berbagai mulai
dari RSUP DR. Hasan Sadikin dan Rumah Sakit yang lainnya yang sesuai dengan
standar yang sudah ditentukan.
Sebelum diterjunkan
ke Rumah Sakit para mahasiswa akan diuji dulu kompetensi/kemampuan klinik yang
sesuai dengan tujuan praktek itu sendiri, setelah diuji oleh dosen-dosen mata
kuliah bersangkutan maka mahasiswa akan diberi pengarahan tentang etika dan tugas
serta fungsinya di Rumah Sakit tujuan praktek, selanjutnya juga akan dibekali
buku panduan pencapaian kompetensi.
Yang paling
berbeda adalah adanya pengarahan langsung dari unsur pimpinan STIKes Dharma
Husada Bandung yang pada kesempatan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua
Yayasan yang membawahi STIKes Dharma Husada Bandung yaitu Bapak Yusuf Haryasa,
SPd.,MM, dimana pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan tentang pentingnya
meluruskan niat ketika masuk ke Rumah Sakit, yaitu tidak semata-mata hanya melakukan
tugas dari kampus, namun juga niat sebagai sebuah pengabdian dan shadaqoh
kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga nantinya kita memberikan pertolongan
dan pelayanan yang optimal dan hasilnyapun akan optimal, serta tidak hanya
akan mendapat nilai yang baik dari dosen namun juga doa-doa yang baik dari pasien yang kita tolong (doa orang sakit
itu mustajab).
Kunci dari
pelayanan yang optimal terletak di niat yang ikhlas dan menimbulkan efek
perilaku/pekerjaan yang optimal tanpa pamrih, atau sering ditanamkan di STIKes
Dharma Husada dengan 3H Principle
yaitu Head (setiap keputusan didasari
oleh keilmuan), Hand (Setiap tindakan
yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sesuai keilmuan) serta Heart (setiap tindakan/perbuatan
dilakukan berdasarkan keikhlasan menolong tanpa rasa pamrih dan ingin di hargai
atau dipuji).
Akhirnya, setiap
tindakan dan perbuatan dikembalikan lagi kepada niat awal kita, pada akhirnya
kita akan memetik hasil dari apa yang kita lakukan/perbuat.