0822-9503-8100

24/7 Customer Support

Senin - Jumat: 08:00-15:00

Jam Pelayanan

“SURYANI SOEPARDAN” KARTINIKU YANG SELALU MENGINSPIRASI

Sosok Kartini begitu fenomenal
sehingga melegenda sebagai tokoh wanita Indonesia yang berani menyuarakan
bahkan memperjuangkan kaumnya (wanita) untuk mendapat hak yang sama dengan kaum
laki-laki. Tidak sampai hanya menuntut namun Ibu Kartini juga mampu membuktikan
bahwa kaum wanita bukan kaum yang lemah, sehingga tidak heran sampai sekarang
meskipun Ibu Kartini telah lama wafat, namun selalu diperingati dan bahkan
menginspirasi untuk lahirnya Kartini baru di masa modern ini.

STIKes Dharma Husada Bandung,
mempunyai sosok Kartini yang tangguh dan inspiratif, beliau adalah Ketua STIKes
Dharma Husada Bandung Ibu Dr. Hj. Suryani Soepardan, Dra., MM. bagaimana tidak
jika menilik perjalanan hidup beliau kebelakang, beliau dilahirkan dari sebuah
keluarga sederhana di pelosok Jawa Barat, namun dengan kegigihannya beliau
sanggup dan mampu menjadi pribadi yang sukses seperti sekarang ini.

Beliau merupakan salah satu sesepuh
Bidan di Jawa Barat, pernah memimpin di Ikatan Bidan Indonesia wilayah Jawa
Barat selama dua periode dan dengan segala kemampuannya beliau mampu menunaikannya
dengan optimal, tidak heran jika sampai sekarang jika berjalan-jalan ke pelosok
Jawa Barat banyak bidan-bidan yang masih mengenal Ibu Suryani sebagai sosok
bidan yang peduli dan baik.

Setelah lengser sebagai ketua IBI Jawa
Barat pengabdian beliau pada masyarakat tidak berhenti disitu, lewat lembaga
pendidikan yang digagasnya yaitu STIKes Dharma Husada Bandung mampu dibawanya
menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mampu bersaing dan menghasilkan
tenaga kesehatan (Bidan, Perawat, Kesehatan Masyarakat dan Refraksi Optisi)
yang professional dan telah bekerja diberbagai instansi baik swasta atau
pemerintah, sehingga tidak heran jika STIKes Dharma Husada Bandung mampu leading dan menjadi role model.

Selain fokus memimpin STIKes Dharma
Husada Bandung, beliau masih aktif dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan
masyarakat, bahkan turun tangan langsung lewat APPI (Aliansi Pita Putih
Indonesia), IBI Jawa Barat, dll.

Ditengah semua kesibukannya, beliau
tidak lupa untuk menuntut ilmu dengan mengambil Doktoral di Pasca Sarjana Universitas
Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2009, ini menjadikan beliau salah satu Bidan
di Indonesia yang mampu meraih gelar doktor. Ditahun yang sama beliau di ganjar
mendapat penghargaan Kartini Award atas semua pengabdian dan karyanya.

Jika ditanya, apa rahasia dibalik
semua pencapainnya? Beliau hanya menjawab singkat dan penuh senyum, kuncinya
“Ikhlas”.

Itulah juga kata-kata yang selalu
beliau tanamkan pada semua dosen dan staff STIKes Dharma Husada Bandung, Ikhlas
dalam memberi, agar supaya mahasiswa menjadi pribadi-pribadi yang tidak hanya
pintar dan terampil namun juga tanpa pamrih, sehingga tidak heran jika motto
STIKe Dharma Husada Bandung yaitu Helping People With 3 H Principle yaitu Head,
Hand and Heart.

Tidak cukup rasanya sebanyak apapun
tulisan ini dibuat jika bercerita tentang beliau, banyak sisi kehidupan yang
belum terungkap, namun setidaknya apapun yang dicapai beliau saat ini dapat
menginspirasi semua, Amien….