0822-9503-8100

24/7 Customer Support

Senin - Jumat: 08:00-15:00

Jam Pelayanan

WISUDA 7 GELOMBANG 2 STIKes DHB 2012

Sebanyak 176 orang mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung Rabu (18/12) Kemarin
diwisuda. Acara wisuda 7 gelombang 2 yang dilangsungkan di Gedung Balai Asri
Pusdai Bandung, selain dihadiri oleh pengurus STIKES juga dihadiri oleh beberapa orang
dari Dinas terkait.

 

Acara di buka
dengan penampilan kreasi seni persembahan dari mahasiswa STIKes DHB Tingkat Satu, yaitu
penampilan Tari jaipongan Khas Jawa Barat, Angklung Puri DHB, paduan suara dan dilanjutkan oleh penampilan
seni Tari khas adat Dayak karena hampir 100 orang lebih mahasiswa STIkes DHB
berasal dari Kalimantan.

 

Dalam
sambutannya Dr. Hj Soeryani soepardan dra., MM  selaku Ketua STIKes DHB menyampaikan
harapannya , agar  semua lulusan  dapat bekerja secara professional dan semua  ilmu yang sudah diperoleh selama kuliah mampu
diaplikasikan sesuai dengan motto kampus STIKes DHB yaitu Head, Hand, dan Heart.

 

Dalam acara tersebut, sambutan Gubernur Jawa
Barat melalui perwakilannya, mengatakan bahwa seiring dengan kompleksnya persaingan
dan tantangan di era globalisasi dewasa ini, tidak ada kata lain untuk kita
jadikan sasaran pembangunan daerah, bahkan nasional untuk mencetak SDM yang
unggul dan mempunyai daya saing yang tinggi. Oleh sebab itu pendidikan
kesehatan merupakan akses yang sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam
konteks inilah, peran STIKes Dharma Husada Bandung dapat menjadi tulang punggung
untuk merespon tuntutan dan perkembangan bagi masyarakat. Salah satunya dengan
adanya lulusan STIKes DHB karena kenyataanya di Jawa Barat masih banyak
kekurangan tenaga kesehatan.

Saat ini Jawa Barat berhasil menaikan indeks
kesehatan dari tahun ketahun mengalami peningkatan, yaitu mencapai 72,3 poin
pada tahun 2011 (meningkat 0,34 dari tahun 2010 )  ini berkat kerja keras serta dukungan dari
semua pihak terutama dari  pemangku
kepentingan. Namun demikian kita tetap harus meningkatkan upaya pembangunan
kesehatan, karena tidak bisa dipungkiri di pelosok Jawa Barat belum semua mendapat
pelayanan kesehatan yang merata. 
Saat ini didaerah pelosok masih menyumbangkan
terjadinya AKI, AKB, Gizi Buruk, Prilaku hidup bersih serta menunjukan
disparitas akses pelayanan kesehatan.

Dalam acara yang dihadiri juga oleh keluarga
mahasiswa yang diwisuda, pihak STIKes Dharma Husada Bandung memberikan
penghargaan kepada beberapa peserta wisuda dengan IPK tertinggi. Kemudian acara
ditutup dengan pengenalan, pembekalan dan renungan dari ESQ Leadership Center
tentang tujuan hidup setelah selesai mendapatkan gelar Diploma maupun Sarjana.