0822-9503-8100

24/7 Customer Support

Senin - Jumat: 08:00-15:00

Jam Pelayanan

BEM KM STIKes DHB PESANTREN KILAT BERSAMA ANAK JALANAN

Banyak orang yang mengungkapkan bahwa anak jalanan sulit untuk diberikan pemahaman mengenai arti kehidupan yang sebenarnya, sehingga banyak dari mereka yang terjebak dengan keadaan dimana mereka hidup dan tinggal menghabiskan waktu menjalani hari sampai sebagian orang enggan untuk berinteraksi dengan mereka. Cerita kehidupan yang keras mengiringi perjalan hidup dijalanan seperti pengamen, pencopet, premanisme dan banyak hal lagi yang sudah tidak asing untuk dijelaskan bahkan sebagian dari mereka cenderung liar dan mempunyai kebiasaan mabuk-mabukan sampai mencari jalan pintas dengan menghisap lem sebagai penggantinya.

Tetapi apa yang dilakukan Komunitas Peduli Anak Jalanan (ASPAL) FSLDK bandung raya bersama BEM KM STIKes DHB yang berinisiatif mengadakan pesantren kilat ramadhan bagi Anak Jalanan di sekitar Jl. Jembatan Opat Stasiun Kereta Api Kiara Condong dan Pasar Kircon Bandung yang bertempat di sekolah yayasan beribu yang merupakan mitra dari komunitas ASPAL yang selalu memfasilitasi berbagai kegiatan pendampingan bagi anak jalana di sekitar Kiara Condong. Kegiatan ini ternyata mendapatkan perhatian banyak anak jalanan didaerah tersebut, lebih dari 20 orang mulai dari anak-anak sampai remaja antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan lebih dari seminggu itu.

Mulai dari pemberian tausiah, games, acara buka bersama sampai sholat maghrib berjamaah semua mereka ikuti bahkan mereka rela menghentikan aktivitasnya sebagai pengamen dan kegiatan lainnya untuk tidak ketinggalan mengikuti pesatren kilat tersebut. Menurut Jatna selaku koordinator acara dari FSLDK LDM UIN SGD Bandung, ini merupakan kegiatan tahunan FSLDK setiap bulan ramadhan yang melibatkan beberapa organisasi yang ada di bandung seperti salah satunya Organisasi BEM KM STIKes DHB yang diberikan kesempatan untuk belajar kehidupan tentang mereka, bahwa tidak semua anak jalanan sulit untuk didekati apalagi diajak untuk melakukan sesuatu yang benar selama ada keinginan dari semua pihak dan merubah paradigma tentang anak jalanan insyaallah mereka juga sama dengan kita mempunyai semangat hidup untuk lebih baik.

Presma DHB yaitu Rosidin yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini mengungkapkan bahwa kesempatan luarbiasa ini tidak hanya akan dilakukan oleh BEM STIKes saja, tetapi Rosidin juga akan mengajak beberapa kader organisasi lainya yang ada di STIKes DHB untuk dilibatkan dalam rangkaian kegiatan pesantren kilat bersama anak jalanan ini mudah-mudahan menjadi pelajaran dan inpirasi bagi kita semua bahwa anak jalanan tidak seperti pandangan kebanyakan orang yang selalu mendiskriminasikan mereka. Rosidin juga sipa membantu penyediaan takjil dan makanan berat untuk berbuka selama berlangsungnya kegiatan pesantren ini. Harapannya semoga kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya di bulan ramadhan saja tetapi selepas ramadhan para relawan tetap semangat untuk mendampingi saudara-saudara kita yang hidup dijalanan.