Peredaran dan penggunaan
narkotika jenis ganja dijabar kini menempati peringkat ke-2 di Indonesia sebelumnya
peringkat ke-1 diduduki oleh Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Hal ini dikatakan
oleh ketua BNNP JABAR Brigjen Pol Anang Pratanto dalam peringatan Hari Anti
Narkoba Internasional (HANI 2012) Sabtu (14/7/2012) di halaman Gedung Sate, Jl
Diponegoro Bandung.
Kegiatan ini dihadiri juga dari perwakilan
STIKes Dharma Husada Bandung yang merupakan salah satu kampus kesehatan yang sudah
menjalin kerjasama bersama BNNP JABAR melalui pembentukan Kader Anti Narkoba Mahasiswa
STIkes DHB sebagai bentuk komitmen dalam memerangi bahaya peredaran narkoba
terutama dilingkungan kampus.
Dalam kegiatan HANI 2012 ini, Tim
Kader Anti Narkoba STIKes DHB dilibatkan terlibat juga sebagai relawan
kepanitiaan. Sebelumnya selain gelaran hari puncak yang diselenggarakan di
depan gedung sate ini ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu pertandingan
futsal dan pembagian sticker dilima lokasi strategis Kota Bandung.
Puncak kegiatan HANI 2012 dibuka
langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dede Yusuf yang merupakan ketua BNP
JABAR. Selanjutnya Wagub juga diberi kesempatan untuk menyematkan pin kepada instansi
pemerintahan dan lembaga swasta yang menjadi mitra BNNP JABAR salah satunya
STIKes DHB. Rangkain kegiatan HANI 2012 selanjutnya adalah pentas seni dari
berbagai komunitas pemuda Jawa Barat.