Ramadan mengajarkan kita tentang kesabaran dalam pelayanan, keikhlasan dalam pengabdian, dan kebersamaan dalam kebaikan.
Sebagai perawat, kita belajar setiap hari untuk memberi tanpa pamrih, menolong tanpa berharap balasan, dan hadir bagi mereka yang membutuhkan dengan sepenuh hati.
Di tengah lelah dan tanggung jawab yang besar, Ramadan mengingatkan kita bahwa setiap langkah yang tulus, setiap senyum yang kita berikan, dan setiap perhatian kecil yang kita tanamkan — semuanya bernilai ibadah di sisi Allah.
Inilah bulan di mana kita diajak untuk menata kembali hati, memperkuat niat, dan memperbarui semangat dalam menjalani profesi yang penuh makna ini.
Karena menjadi perawat bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa untuk merawat kehidupan dan menjadi bagian dari harapan orang lain.
Semoga Ramadan ini membawa kedamaian dalam hati, kejernihan dalam pikiran, dan kekuatan dalam setiap langkah kita.
Sebab pada akhirnya, melayani dengan tulus adalah bentuk ibadah yang paling indah.
