Jika
kita berbicara tentang Hari raya Idul fitri, pasti yang ada dibenak pikiran
kita adalah mudik kekampung halaman atau berkumpul dengan keluarga. Ada sesuatu
yang berbeda di STIKes Dharma Husada Bandung, Jika mahasiswa dari kampus lain
menjadikan Hari raya sebagai kesempatan untuk berlibur dan pulang kampung.
Tetapi sebanyak 120 orang mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung yang tergabung Dalam UKM TIMKes DHB selasa
pagi (8/14/2012). Resmi disebarkan di delapan titik rawan kecelakaan untuk
menjadi relawan posko lebaran 1433, yaitu Limbangan, Cicalengka, jalan cagak, Raja
Mandala, Patok Beusi, Pusaka Nagara, Kandang Haur dan Nagreg. Kegiatan
pelepasan ini langsung dikomandoi oleh ketua STIKes DHB Dr. Hj Suryani
Soepardan dra.,MM yang bertempat dilapangan STIKes DHB. Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003.
Hari
raya idul fitri merupakan hari raya terbesar di Indonesia dikarenakan mayoritas
penduduk Indonesia beragama Islam. Pulang kampung atau yang lebih kita kenal
denga istilah “ Mudik “ dihari raya idul fitri sudah merupakan tradisi bagi
orang yang tempat tinggalnya jauh dari kampung halaman. Dengan mengusung tema “
Aplikasikan pengabdian diri dengan pengorbanan untuk mempererat hubungan
silaturahim dengan menolong sepenuh hati dihari yang fitri ”. Para relawan
bertugas dengan berbekal pelatihan medis dan pengalaman dalam beberapa kegiatan
dilapangan yang sudah di tanamkan selama lima bulan.
Disaat
arus mudik berlangsung, mobilisasi serta populasi penduduk khususnya lalu
lintas meningkat dan menimbulkan resiko kecelakaan yang tinggi sehingga diperlukan
tindakan dan penangan medis yang cepat dalam menyelamatkan korban kecelakaan
untuk mengurangi kecacatan dan menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas
(KLL). Kegiatan ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya TIMKes DHB sudah
Lima kali menurunkan Anggotanya Dalam kurun waktu 5 tahun berturut-turut
melalui kegiatan Posko lebaran. Hal ini dilakukan yaitu sebagai wujud dari 3 H
Principle yang menjadi Motto STIKes DHB yaitu Head, Hand , Heart atau bekerja
dengan Ilmu dan Hati yang dituangkan dalam pengabdian kepada masyarakat
khusunya kepada para pemudik melalui
pertolongan pertama medis.
Para
relawan dibagi dalam 8 kelompok yang masing-masing kelompok ditugaskan disalah
satu titik tempat yang sudah ditentukan. Waktu pelaksanaan dimulai dari 5 hari
sebelum hari raya, 2 hari raya dan 4 hari setelah hari raya, jadi kegiatan
dilaksanakan selama 11 hari. Kegiatan posko lebaran dimulai sejak tanggal 14
Agustus 2012 sampai dengan 24 Agustus 2012. Kegiatan dilapangan berpusat di
puskesmas yang telah ditetapkan. Akan tetapi ada sebagian relawan yang bertugas
di tenda posko lebaran yang berada dipinggir jalan bekerjasama denga pihak
kepolisian setempat.