0822-9503-8100

24/7 Customer Support

Senin - Jumat: 08:00-15:00

Jam Pelayanan

PIKMA PROKSIMA DHB DI UNDANG BKKBN PROVINSI

PIK-MA (program konseling mahasiswa)
DHB di undang dalam pertemuan PIK Mahasiswa di Tingkat perguruan tinggi yang di
adakan oleh BKKBN Provinsi. Kegiatan yang dilaksanakan di BKKBN ini berlangsung
pada tanggal 14/12/2011. tujuan dari pertemuan ini yaitu untuk mereview
pencapaian PIK MA di berbagai Perguruan Tinggi Provinsi Jawa Barat  dan melaporkan hasil program kerja PIK MA
Perguruan tinggi serta menyusun POA (Plan Of Action) untuk tahun 2012.

Masalah kesehatan resproduksi memang
sangatlah penting untuk terus mendapat perhatian sehingga kebutuhan akan adanya
wadah/sekelompok yang peduli akan masalah ini sangatlah dibutuhkan. PIK
Mahasiswa PROKSIMA DHB adalah salah satu solusi dalam rangka mengatasi
permasalahan kesehatan reproduksi remaja khususnya di lingkungan kampus STIKes DHB
dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam permasalahan
TRIAD KRR, yaitu Seksualitas, HIV-AIDS dan Narkoba. Sehingga pembentukan PIK
Mahasiswa oleh mahasiswa dhb mendapatkan dukungan penuh oleh BKKBN dan
sekaligus sebagai ajang membawa nama almamater stikes dhb di luar kampus.

Acara ini dihadiri oleh beberapa
perwakilan perguruan tinggi dan universitas, seperti UNISBA, UIN, UNJANI, STIKes
Dharma Husada dsb. Dharma husada yang baru sekitar satu bulan resmi mendirikan PIK
Mahasiswa sudah membuat 2 kegiatan, yaitu Latihan Dasar Bagi Anggota dan
penyuluhan ke Pondok Pesantren Albasyariah dan sebentar lagi Pikma DHB akan
mengadakan seminar dan diskusi kelompok bagi angggota dan pengurusnya yang
nantinya insya allah PIKma DHB akan membuat layanan konseling bagi seluruh
mahasisa yang terkait dengan seks, pergaulan bebas, dan narkoba supaya nantinya
keberadaan PIKMA diharapkan bisa menekan angka resiko kejadian bahaya TRIAD KRR
pada mahasiswa DHB.  Namun keberadaan
PIKMA ini memang harus didukung penuh oleh semua pihak baik di lingkungan
kampus maupun pemerintah.

Pada sesi tukar pengalaman dalam
mengelola PIKMA. Husein, yang sebagai ketua PIKMA PERIANG UNJANI mengatakan
bahwa dengan adanya PIKMA Periang yang memang baru setahun yang lalu di
resmikan keberadanya mengklaim bahwa    mereka sudah berhasil menurunkan angka
perilaku seks bebas di lingkungan kampusnya. bahkan mereka sekarang sudah
mendapatkan dukungan penuh oleh pihak kampusnya dan mempunyai ruangan khusus
bagi seluruh mahasiswa untuk konseling masalah seks dan pergaulan bebas.

Pada sesi akhir acara dari pihak BKKBN
berharap bahwa dengan terbentuknya PIKMA di tiap kampus khusunya PIKMA PROKSIMA
STIKes DHB untuk bisa menggerakan melalui penyuluhan kepada teman sebaya
sebagai pendidik atapun konselor, mereka juga menaruh harapan besar kepada PIKMA
PROKSIMA DHB untuk selalu berkomitmen dalam permasalahan TRIAD KRR.