Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama
SpP(K),
MARS, DTM&H dalam pesan yang disampaikan tentang perkembangan HIV
dan AIDS di Indonesia, dapat diketahui sebagai berikut :
1. Situasi Perkembangan HIV & AIDS Pada Triwulan 1 (Januari – Maret 2011
Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3:2
Cara penularan kasus AIDS baru yang dilaporkan melalui Heteroseksual (66,95%), (IDU 23,08%), Perinatal (5,70%) dan LSL(3,42%).
Proporsi
kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 30-39 tahun
(33,62%), disusul kelompok umur 20-29 tahun (33,05%) dan kelompok umur
40-49 tahun (17,09%).
II. Hasil Pengobatan sejak 2005 sampai dengan Maret 2011
Pelayanan
pengobatan ODHA di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2005 dengan
jumlah yang masih dalam pengobatan ARV pada akhir 2005 sebanyak 2.381
(61% dari yang pernah menerima ARV). Sedangkan pada Maret 2011 terdapat
20.069 ODHA yang masih menerima ARV (55,4% dari yang pernah menerima
ARV). Jumlah ODHA yang masih dalam pengobatan ARV dilaporkan dari
provinsi DKI Jakarta (8.998), Jawa Barat (2.200), Jawa Timur (1.859),
Bali (1.293), Papua (998), Jawa Tengah (713), Sumatera Utara (767),
Kalimantan Barat (541), Kepulauan Riau (569), dan Sulawesi Selatan
(500).
Kematian ODHA menurun dari 46% pada tahun 2006 menjadi 22% pada tahun 2010.
Sebanyak
80% ODHA masih menggunakan rejimen lini pertama, 16,7% telah substitusi
(salah satu ARV nya diganti dengan obat ARV lain tapi masih pada
kelompok lini pertama yang original) dan 4% switch (1 atau 2 jenis
ARV-nya diganti dengan obat ARV lini kedua)./pppl.depkes.go.id