Bulan Maret ini menjadi momen istimewa bagi sebagian mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung, karena pada hari selas, 26 Maret 2013 para mahasiswa yang telah melewati berbagai proses dinyatakan lulus oleh STIKes Dharma Husada Bandung, para lulusan terdiri dari berbagai program studi, yaitu program studi S 1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S 1 Ilmu Keperawatan, Ners, D 3 Kebidanan, D 3 Refraksi Optisi dan D 3 Keperawatan, yang semuanya berjumlah 150 orang. Meskipun ini merupakan wisuda gelombang II namun tidak mengurangi antusiasme, kemeriahaan dan terutama makna dari rangkaian kegiatan wisuda yang merupakan gerbang terakhir kelulusan dari STIKes Dharma Husada Bandung.
Bertempat di Hotel Grand Savoy Homan Bandung, acara dimulai sejak pukul 08.00 dengan pembacaan mukadimah doa, serta berbagai penampilan dari mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung diantaranya saja penampilan angklung, tarian daerah serta beberapa pertunjukan bakat lainnya, yang berhasil memukau semua peserta dari sidang Senat Terbuka Wisuda ke VIII gelombang ke dua. Prosesi sidang sendiri berlangsung singkat namun sangat khidmat, acara berkahir pukul 11.45 WIB.
Dalam sidang senat kali ini, tidak lupa ada beberapa mahasiswa yang mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik dari kategori lulusan berprestasi kategori akademik dengan nilai indeks prestasi kumulatif kategori Dengan Pujian. Kegiatan ini sendiri menjadi momen yang tidak hanya sangat membahagiakan bagi lulusan namun secara umum bagi keluarga dan terutama institusi STIKes Dharma Husada Bandung, pada kesempatan tersebut ketua senat Ibu Dr. Hj. Suryani Soepardan, Dra.,MM menyampaikan terima kasih pada para lulusan yang telah menempuh pendidikan di STIKes Dharma Husada Bandung, beliau juga berpesan kepada para wisudawan ditengah persaingan globalisasi yang sangat ketat untuk senantiasa mengedepankan pelayanan yang berlandaskan 3 H Principle (Head, Hand and Heart), dimana dalam pelayanan kepada masyarakat tidak hanya pelayanan namun jadikan sebuah pengabdian bagi bangsa, Negara dan kemanusiaan. Sehingga dengan berlandaskan 3 H Principle (Head, Hand and Heart) ini para lulusan yang telah menjadi tenaga kesehatan yang professional selalu mengedepankan pelayanan yang berbasis keilmuan, keterampilan yang mumpuni dan yang paling utama pelayanan yang ikhlas tanpa pamrih.
Akhirnya kegiatan sidang senat, ditutup dengan renungan dan pembekalan dari ESQ LC Jawa Barat dan diakhiri setelahnya dengan pembacaan doa.
